Berawal dari seorang Guru Seni yang memberikan tugas kelompok kepada kami yaitu membuat gerakan dance dalam waktu dua minggu. Hal yang tidak mudah, apalagi kami pemula dan belum pernah sebelumnya. waktu dua minggu merupakan waktu yang sangat singkat bagi kami apalagi pada saat itu kami menghadapi UAS dan otomatis waktu kami semakin sempit.
Namun apa hendak dikata tugas tetaplah tugas dan tugas merupakan kewajiban yang harus kami laksanakan sesempit apapun waktu, kami harus bisa dan tampil dalam waktu yang sudah ditentukan.
Namun apa hendak dikata tugas tetaplah tugas dan tugas merupakan kewajiban yang harus kami laksanakan sesempit apapun waktu, kami harus bisa dan tampil dalam waktu yang sudah ditentukan.
Kami menyelipkan waktu tiap hari untuk latihan pada saat sepulang UAS. bayak hambatan yang kami hadapi, berselisi pendapat sering terjadi, pusing menentukan musik lagu, sakit perut akibat gerakan yang aneh-aneh bahkan ada yang lapar sehingga tidak konsen dan selalu marah-marah.
asik....!!!!!! dan kami nikmati semua itu, karena kami berprinsip bahwa sesuat yang dikerjakan degan tulus akan menghasilkan sesuatu hasil yang bagus.